Selasa, 23 Juni 2015


 LEMBAGA  KEILMUAN
PERNAPASAN  kalimat  SYAHADAT
(kalimasada)

Sekretariat  :
Perum Sekawan Anggun A3 
Bumi Citra Fajar Sidoarjo (BCF) Sidoarjo
Telp (031) 8075690 / WA 08155222867 
Contact person : Ust Ach Hariyono  - pelatih & terapis

Program  : Olah raga tenaga dalam untuk kesehatan, pengobatan diri sendiri, orang lain
                  dan   pengobatan   jarak jauh

Motto     
 : Keseimbangan nafas lahir dan nafas batin

Falsafah   :
 Kesabaran, kearifan, ikhlas, jauhkan rasa sombong, iri dengki dan dendam


SALAM PEMUSATAN

Seperti kita ketahui bersama bahwa kesehatan adalah anugerah Allah swt yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun yang ada didunia ini, maka tentunya kita bersama sepakat untuk mempertahankan kesehatan tersebut selama kita masih hidup. Untuk mempertahankan kesehatan tersebut terdapat banyak cara. Tentunya cara yang kita pilih addalah yang termurah dan tidak beresiko tinggi serta memiliki nilai tambah.

Sehubungan dengan hal tersebut Lembaga Pengembangan Ilmu Terapi Tenaga Dalam (Piteda) PEMUSATAN yang bernaung dibawah Yayasan Kalimasada memperkenalkan program latihan yang sifatnya menunjang kesehatan manusia seutuhnya. Piteda Pemusatan Kalimasada yang orientasinya, adalah meningkatkan kemampuan tenaga dalam dari pemiliknya dengan cara latihan secara teratur tanpa menggunakan puasa, mantera dan acara ritual lainnya dalam waktu relatif singkat, tenaga dalam yang bersangkutan dapat diaktifkan. Manfaat dari latihan piteda Pemusatan adalah membuat tubuh sehat serta mengobati segala macam penyakit yang ada dalam tubuh kita. Dan yang paling penting adalah setelah kita menguasai ilmu secara sempurna, pengendalian diri kita sangat tinggi tidak mudah terbawa emosi.

LANDASAN

"Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan dilautan. Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah kami ciptakan " (QS Al Is'ra' : 70)

"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, dimuka dan dibelakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubnah keadaan sesuatu kamu sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan suatu kaum maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia" (QS Ar Ra'd : 11)

"Tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya" (QS Tariq : 4)

"(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), Ya Tuhan kami tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka" (QS Ali Imran : 191)


ILMU PENINGGALAN ULAMA & WALI SONGO


Ilmu pernapasan tenaga dalam sudah ada sejak jaman Sunan Kalijaga (Walisongo) dimana ilmu tersebut telah di turunkan kepada beberapa murid Sunan Kalijaga seperti : Joko Tingkir (Haryo Hadiningrat Surakarta), R Sutawijaya (Mataram), Ki Gedhe Pemanahan, dll. Ilmu tersebut mengalami pengembangan dan modifikasi sebagai ilmu kanuragan sejak berdirinya Kasultanan Mataram yang di Jogjakarta. Dari kerajaan Mataram diajarkan kepada para senopati dan prajurit Keraton. Dalam perkembangannya ilmu pernapasan tenaga dalam juga diajarkan oleh para kyai ulama di pondok pesantren dengan metode yang berbeda. Kalau di pondok pesantren lebih banyak pada keilmuan tasawuf atau tarekat. Sedangkan ilmu seni pernapasan tenaga dalam yang dikembangkan keraton Jogjakarta lebih pada ilmu kanuragan dan beladiri. Dalam perkembangan muncul banyak perguruan tenaga dalam yang jurus dan tehniknya tidak jauh berbeda tetapi bersumber satu yaitu Sunan Kalijaga. Perguruan tenaga dalam yang muncul seperti : Piteda Pemusatan Kalimasada, Satria Nusantara, Satria Buanda, Sinar Perak, Budi Suci dll.  Ilmu pernapasan tenaga dalam menggabungkan antar unsur ilmu kanuragan dan tasawuf.  
Untuk LPMP Keilmuan Kalimasada saat ini dikembangkan oleh KH Hasyim Hamzah Bondowoso yang merupakan penerus Bpk Zamzami Asep Herwadi yang sudah berpulang ke rahmatullah.  


BIO LISTRIK (ENERGY KEHIDUPAN) & PENGOBATAN

Dalam tubuh manusia terdapat aliran listrik yang disebut bio-listrik. Bio Listrik dibangkitkan secara benar maka akan diperoleh manfaat yang besar. Sebaliknya bila secara sembarangan "main-main" dengan bio listrik akibatnya bisa fatal yaitu terjadi kekacauan medan listrik di dalam tubuh. Tujuan latihan Piteda Pemusatan sebenarnya adalah membangkitkan tenaga dari generator tubuh manusia dan mengoptimalkan dengan metode-metode tertentu sehingga menjadi elektro power. Bila aliran listrik dalam tubuh diaktifkan, maka aliran tersebut akan selalu mengalir dengan konsentrasi dan ketekunan berlatih, getaran bio listrik yang pada umumnya disebut sebagai tenaga dalam dapat disalurkan kemana saja, baik ke dalam tubuh sendiri atau keluar tubuh. Penyaluran atau transfer getaran listrik inilah yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, misalnya untuk pengobatan penyakit, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

Bio listrik erat kaitannya dengan kesehatan. Organ tubuh yang sakit akan mengakibatkan terganggunya sistem listrik dalam tubuh. Demikian pula sebaliknya sistem listrik yang terganggu akan menyebabkan terganggunya oragan tubuh. Adanya gangguan sistem listrik yang berlangsung terus menerus akan mengakibatkan disfungsional organ tubuh. Prinsip pengobatan medis dari piteda pemusatan adalah menormalkan sistem listrik pada organ yang sakit dengan jalan memperbaiki sistem listrik, yaitu dengan mengalirkan getaran listrik sehingga organ tersebut akan terstimulir dan secara alamiah diharapkan akan berfungsi kembali seperti semula. Sedangkan proses pengobatan terhadap orang lain adalah dengan men-charge getaran listrik pada organ tubuh yang sakit agar sistem listriknya menjadi normal kembali.

Dalam pengobatan non-medis yaitu pengobatan terhadap penyakit yang disebabkan oleh ilmu hitam atau santet, pelaksanaannya tidak berbeda dengan kedua cara diatas. Dalam pengobatan, proses yang terjadi dikenal dengan istilah de-materialisasi dimana benda asing yang ada didalam tubuh dengan konsentrasi alpha yang tinggi diubah menjadi getaran-getaran molekuler sama seperti proses sebelum benda tersebut masuk ke dalam tubuh. Saat pengobatan, getaran-getaran molekuler tersebut ditarik keluar. Tanpa mengesampingkan kode etik kedokteran para dokter yang juga peserta Piteda Pemusatan, seringkali menggabungkan cara pengobatan alternatif bila secara medis pasien sudah sukar ditolong.

KONSEP BIOFISIKA DALAM TUBUH MANUSIA


Pada hakekatnya setiap tubuh manusia itu memiliki bio listrik yang berfungsi memberikan energi kehidupan. Dalam teori ilmu fisika disebutkan bahwa energi listrik dihasilkan karena perputaran dan gesekan antar dua kutub magnet yang berbeda yaitu utara dan selatan. Perputaran plat besi dengan medan magnet menghasilkan arus listrik AC/ DC yang disebut dengan dinamo. Tubuh manusia juga memiliki dinamo yang dinamakan cakra atau latifa. Cakra akan berputar bergerak dalam tubuh untuk menyerap energi positif dan negatif. Medan magnet didapatkan manusia dari energi gravitasi bumi (+) dan energy udara (-). Itulah yang disebut bahwa manusia memiliki ion tubuh + dan - yang seandainya dilihat dengan foto Krilian dinamakan aura.
Latihan pernapasan, konsentrasi dan dzikir yang benar akan mampu membangkitkan energi lebih optimal. Sebaimana dinamo, jika berputar semakin cepat maka akan menghasilkan listrik yang semakin kuat. Bahkan bio listrik yang kuat bisa membuat api dan mampu membakar kertas. Bio listrik juga dapat dipindah atau disalurkan ke tubuh pasien untuk memberikan terapi pengobatan. Setiap orang yang sakit pasti akan mengalami gangguan dalam sistem bio listriknya. 


PEMBANGKITAN TENAGA DALAM KALIMASADA

Karena tenaga dalam Pemusatan Kalimasada adalah tenaga dalam yang murni bersumber dari dalam diri manusia sendiri, bukan ilmu "isian", maka untuk memperolehnya peserta tidak perlu melakukan puasa, mengucapkan mantera, atau mengikuti acara ritual lainnya. Hasil yang memuaskan akan diperoleh hanya dengan ketekunan dan keseriusan berlatih. Ka-Lima-Sada. Kelima faktor penunjang untuk membangkitkan dan mengolah tenaga dalam adalah pernafasan, konsentrsi alpha, gerakan jurus, relaksasi progresif dan singkronisasi getaran.

Dalam melakukan jurus, peserta memberi rangsangan dengan cara menggesek tujuh kumpulan syaraf yang menjadi pusat medan listrik (7 inti tubuh/ latifa). Di akhiri latihan dasar/ tingkat perdana, pembina keilmuan/ Guru Besar akan menggabungkan ke 7 inti tubuh tersebut yang mulai aktif. Sehingga aliran bio listrik ini dapat didistribusikan ke seluruh tubuh. Kegiatan pendistribusian bio listrik ini disebut relaksasi progressif. Dalam acara kolektif yang disebut Singkronisasi Getaran Pembina Keilmuan/ Guru Besar menerima pancaran getaran bio listrik peserta dan men-tune-in frekwensi pancaran getaran bio listrik peserta kemudian diakselerasikan kembali kepada peserta ke frekwensi yang efektif untuk pengobatan. Dalam acara ini juga dilakukan praktek pengobatan secara masal baik pengobatan untuk diri sendiri, orang lain yang hadir dan pengobatan jarak jauh.

TINGKATAN  KEILMUAN PERKASYA 

1. TINGKAT PERDANA


Merupakan tahap persiapan, melatih jurus-jurus, mengolah pusat-pusat inti tubuh (latifa), berlatih pernafasan dan konsentrasi alpha. Manfaat : peningkatan stamina, kebugaran jasmani, penyembuhan diri sendiri dari berbagai penyakit vertigo, atsma, jantung, paru-paru, liver, migrain, influensa dan membaiknya metabolisme tubuh. Setelah di sambungkan inti tubuhnya oleh Guru Besar maka anggota perdana mulai masuk tahap latihan berikutnya di tingkat Inti. Lama penguasaan ilmu di tingkat perdana 1 (satu) bulan atau minimal 12 kali latihan.

2. TINGKAT INTI

Terdiri dari 5 tingkatan "pengobatan tenaga dalam (inti 1 s/d V) dan 1 tingkatan "tugas khusus pengobatan" (inti 6) yang setiap tingkatnya ditempuh rata-rata 3 bulan. Tingkatan pengolahan tenaga dalam merupakan tahap dasar hingga pemantapan agar peserta memiliki minimum tenaga dalam untuk melawan penyakit, pengobatan jarak jauh dan pemanfaat lain dari tenaga dalam. Manfaat : pengendalian diri, emosi lebih stabil, antibody meningkat, mempertebal aura sebagai pelindung diri terhadap serangan penyakit fisik maupun non fisik. Program khusus : peserta dilatih untuk pemanfaatan lainnya dari tenaga dalam seperti memancarkan tenaga dalam bentuk alfa, membuat pagar getaran, mengangkat orang dengan selembar koran, mencari sumber getaran, menarik getaran negatif dll. Pada tahap Tugas Khusus peserta mendapat tugas untuk menyeimbangkan nafas lahir dan nafas batin membuktikan keseimbangan nafas lahir dan batin dengan aplikasi ke buah tomat dan wajib melakukan terapi kepada pasien. Guru besari juga menganjurkan kepada anggota untuk memperbanyak sodaqoh/ infaq dengan niat lillahi ta'ala.

3. TINGKAT PS DAN BRAJA

Setelah peserta menyelesaikan paket inti anggota dapat melanjutkan ke jenjang lanjut yaitu tingkat PS (pancaran sukma) yang terdapat 7 jenjang masing-masing ditempuh dalam waktu 6 bulan (total 42 bulan). Pada tingkat PS anggota di tingkatkan power dan dipertajam kemampuan terapi dan olah kanuragan, sehingga semakin efektif penerapan ilmunya. Aplikasi pengobatan menggunakan tehnik detak yang sangat ampuh untuk mengobati orang yang sakit. Setelah tingkat PS ada jenjang berikutnya yaitu BRAJA yang memiliki 4 tingkatan (braja 1 - 4) yang ditempuh rata-rata 1 - 4 tahun. Pada tingkat braja anggota mendapat pengajaran khusus dari Guru Besar atau pelatih nasional dan memperdalam tehnik jurus dan ilmu khusus untuk terapi dan beladiri. Pada tingkat Braja anggota diharuskan memperbanyak dzikir, puasa sunnah dan beramal.

UNSUR BELADIRI

Beladiri mempunyai pengertian yang sangat luas. Beladiri tidak semata-mata bersifat fisik karena tidak semua serangan merupakan tindakan fisik. Beladiri dapat pula beada dalam konteksnya terhadap penyakit atau pengaruh getaran-getaran negatif. Latihan tenaga dalam Pemusatan secara otomatis meningkatkan antibody tubuh dan mempertebal getaran bio listrik atau aura sekitar tubuh, sehingga menjadikan diri terlindung dari serangan penyakit medis maupun non medis baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Jurus-jurus yang terdapat dalam senam pernapasan pada hakekatnya adalah jurus untuk beladiri dan pertahanan. Apalagi pada tingkat PS dan braja, tehnik beladirinya lebih menonjol daripada tingkat inti. Namun demikian tujuan utama adalah tetap berorientasi kepada pengobatan dan kesehatan. Bonus : tehnik beladiri praktis dengan kombinasi penyaluran tenaga dalam. Berguna untuk menahan serangan lawan, menjatuhkan lawan, mengendalikan emosi, menarik pencopet, mengisi benda dan membuat pagar getaran.


ILMU TAMENG BAJA  adalah ilmu yang akan didapat setelah anggota melewati masa latihan di paket inti. Dimana anggota yang sudah di baiat dan masuk ke Tingkat PS akan mendapatkan "pagar wojo" tubuhnya akan tahan/ kebal terhadap senjata tajam, senjata api, santet/ tenung, pukulan dll.  Ilmu tenaga dalam kalimasada dapat dikombinasikan dengan ilmu silat yang pernah dikuasai oleh anggota sebelumnya. Dengan daya pukul yang lebih dahsyat bila dibandingkan sebelum menguasai tenaga dalam. Wallohu bi showab.


MANFAAT BIO ENERGI/ TENAGA DALAM BAGI MANUSIA
 

Dengan memiliki mempelajari dan memiliki tenaga dalam maka kita akan dapatkan manfaat sbb :

1. Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh sehingga kita selalu terjaga kesehatannya terlindung dari segala macam penyakit.

2. Memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit baik dengan cepat penyakit dalam diri sendiri maupun terapi pengobatan untuk orang lain.

3. Sebagai sarana beladiri untuk diri sendiri maupun membentengi harta benda kita kita dari tindak kejahatan (pagar getaran)


TEMPAT LATIHAN DI SURABAYA DAN SIDOARJO

Jadual latihan :

Setiap Minggu malam jam 06.30 WIB di Bumi Citra Fajar (BCF) Sidoarjo



TERAPI ILMU KALIMASADA

Lembaga membantu memberikan pelayanan pengobatan/ terapi kepada masyarakat yang membutuhkan penyembuhan dengan metodology "keilmuan kalimasada" dengan bermohon kepada Allah swt untuk kesembuhan pasiennya.  Jadual terapi setiap sore s/d malam hari. Hari Minggu libur.
Untuk kontak person pengobatan/ terapi  harap menghubungi :

1. Bpk Ust Ach Hariyono di Sidoarjo telp. 08155222687
2. Bpk Abah Hadi Purnomo di Surabaya telp 081332878349


Jenis penyakit yang dapat disembuhkan dengan terapi tenaga dalam, Insya Allah meliputi :

1. Kanker/ tumor                                     6.  Gangguan pencernaan (liver)

2. Hipertensi (tekanan darah tinggi)           7.  Penyakit ginjal dan prostat

3. Jantung koroner                          
        8.  Reumatik (radang sendi)

4. Migrain dan vertigo                             9.  Penyakit reproduksi (sex)

5. Astma (partu-paru)                            10. Gangguan sihir atau jin
 dll.